(0232) 875847 [email protected]

Pupuk ( Bahan Siap Pakai )

Ketua TIM: Tia Fitriani (Kesehatan Masyarakat)

Anggota:

  • Hany Noviyanti
  • Apip Apriyanto

Kompos merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sudah ada sejak lama. Pengertian kompos adalah bahan-bahan organik yang sudah mengalami proses pelapukan karena terjadi interaksi antara mikroorganisme atau bakteri pembusuk yang bekerja di dalam bahan organik tersebut.

Bahan organik yang dimaksud pada pengertian kompos adalah rumput, jerami, sisa ranting dan dahan, kotoran hewan, bunga yang rontok, air kencing hewan ternak, serta bahan organik lainnya. Semua bahan organik tersebut akan mengalami pelapukan yang diakibatkan oleh mikroorganisme yang tumbuh subur pada lingkungan lembap dan basah.

Kegunaan :
Penggunaan kompos sangat baik untuk tanah dan tanaman. Kompos dapat menyediakan unsur hara mikro bagi tanaman. Penggunaannya bisa sekaligus menggemburkan tanah yang tandus, meningkatkan porositas, aerasi, dan komposisi mikroorganisme di dalam tanah.
Kompos juga berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Ketersediaan air di dalam tanah dapat mencegah lapisan kering pada tanah. Penggunaan kompos bermanfaat untuk menjaga kesehatan akar serta membuat akar tanaman mudah tumbuh.

Adapun metode pembuatan kompos dilakukan menggunkan 3 cara yaitu :

A. Tanpa media tambahan
Langkah pembuatan :
1. Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran kecil.
2. Jika tekstur sampah organik terlalu basah keringkan terlebih dahulu larutkan cairan EM4 dengan air lalu semprotkan ke bahan kompos
3. Campurkan air gula ke dalam bahan kompos sebagai energi untuk pengurai
4. Tambahkan pupuk jadi dengan perbandingan 1 : 1. Aduk rata
5. Masukkan dalam wadah pengomposan, lalu Tutup rapat
6. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung baik.

B. Menggunakan media tambahan
Langkah pembuatan :
1.Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran kecil.
2.Tambahkan tanah secukupnya
3. Larutkan cairan EM4 dengan air lalu semprotkan ke bahan kompos
4.Campurkan air gula sebagai energi untuk proses penguraian. Aduk rata
Masukkan dalam wadah pengomposan
Tutup rapat
5. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung baik.

C. Menggunakan campuran kompos yang sudah jadi
Langkah pembuatan :
1. Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran kecil.
2. Tambahkan pupuk jadi dengan perbandingan 1 : 1. Aduk rata
3. Masukkan dalam wadah pengomposan
Tutup rapat
4. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung baik.